Berikut7 alasan mengapa masyarakat Minangkabau melarang keras pernikahan sesuku. 1. Menciptakan Keturunan yang Tidak Berkualitas. Spoiler for 1: Quote: Ilmu kedokteran mengatakan keturunan yang berkualitas apabila si keturunan dihasilkan dari orang tua yang tidak mempunyai hubungan darah sama sekali.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gampong Teungoh merupakan salah satu Gampong di Kecamatan Langsa Kota yang bersebelahan dengan Kecamatan Langsa Timur dan Kecamatan Langsa Lama. Pemberian nama Gampong Teungoh ini berasal dari kata Mendarat yang maksudnya pada zaman dahulu perhubungan jalan melalui jalur sungai dan laut, maka kata teungoh yang artinya mendarat. Setelah menyepakati untuk menjadikannya sebuah perkampungan yang kemudian hari dikenal dengan nama Gampong Teungoh. Kondisi masyarakat sosial dan budaya Gampong Teungoh cendrung memiliki sifat ekspretif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembanggunan. Berbagai macam suku dan budaya di Gampong Teungoh salah satunya adalah suku Batak. Batak merupakan suku yang berasal dari Sumatera Utara. Adat budaya Batak dapat dikategorikan sebagai Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Mandailing, dan Batak Angkola. Keenam suku Batak tersebut memiliki ciri khas budaya dan bahasa yang berbeda-beda, namun pada prinsipnya akar budaya mereka sama, yakni budaya Batak. Suku Batak mengenal Marga sebagai suatu identitas yang menunjukan dari keluarga manakah orang tersebut berasal. Marga pada dasarnya adalah nama cikal bakal suatu kelompok induk Batak menurut garis keturunan Ayahnya. Marga yang kemudian diwarisi dari generasi ke generasi melalui garis keturunan laki-laki. Dalam perkembangan selanjutnya, semua keturunan anak laki-laki yang memiliki marga bermarga membentuk lagi dengan marga-marga yang diturunkan pula kepada keturunan mereka. Kemudian marga-marga cabang yang seasal tersebut tetap berprilaku seperti bersaudara kandung menurut garis keturunan dari bapak. Hukum adat adalah hukum masyarakat tidak tertulis yang dapat digunakan sebagai pedoman atau pedoman bagi aturan hidup masyarakat. Aturan hukum tidak tertulis bersifat dinamis dan akan berubah seiring waktu..Dengan berlakunya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, maka syarat-syarat sahnya perkawinan diatur oleh undang-undang tersebut kecuali bagi mereka yang tidak menganut suatu agama, maka syarat sahnya perkawinan ditentukan oleh hukum adat mereka yang memang sudah berlaku bagi mereka sebelum diundangkannya undang-undang perkawinan keabsahan perkawinan sangat berkaitan erat dengan agama dan kepercayaan masing-masing di samping menurut peraturan lain yang berlaku. Selanjutnya apabila dihubungkan dengan Hukum Nasional lainnya, seperti asas-asas perkawinan yang dianut oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1974, maka asas-asas perkawinan menurut hukum adat adalah sebagai berikut1. Perkawinan bertujuan membentuk keluarga rumah tangga dan hubungan kekerabatan yang rukun dan damai, bahagia dan Perkawinan tidak saja harus sah dilaksanakan menurut hukum agama dan atau kepercayaan, tetapi juga harus mendapat pengakuan dari para anggota Perkawinan dapat dilakukan oleh seorang pria dengan beberapa wanita sebagai istri yang kedudukannya masing-masing ditentukan menurut hukum adat Perkawinan harus didasarkan atas persetujuan orang tua dan anggota kerabat. Masyarakat adat dapat menolak kedudukan suami atau istri yang tidak diakui masyarakat Perkawinan dapat dilakukan oleh pria dan wanita yang belum cukup umur atau masih anak-anak. Begitu pula walaupun sudah cukup umur perkawinan harus berdasarkan izin orang tua atau keluarga dan kerabat. Perceraian ada yang dibolehkan dan ada yang tidak dibolehkan. Perceraian antara suami dan istri dapat berakibat pecahnya hubungan kekerabatan antara dua Keseimbangan kedudukan antara suami dan istri-istri berdasarkan ketentuan hukum adat yang berlaku, ada istri yang berkedudukan sebagai ibu rumah tangga dan ada istri yang bukan ibu rumah perkawinan adat ada tiga macam yaitu Pertama, exogami yaitu seorang laki-laki dilarang menikah dengan perempuan yang semarga dengannya. Kedua, endogami yaitu seorang laki-laki diharuskan menikahi perempuan dalam lingkungan kerabat suku, klan famili sendiri dan dilarang menikahi perempuan di luar kerabat. Ketiga, eleutrogami yaitu seorang laki-laki tidak lagi diharuskan atau dilarang menikahi perempuan di luar ataupun di dalam lingkungan kerabat melainkan dalam batas-batas yang telah ditentukan hukum Islam dan hukum perundang-undangan yang berlaku. masyarakat Batak menganut sistem perkawinan antropologis, perkawinan semarga telah dianggap sebagai perkawinan yang pantang atau telah menyalahi aturan adat Batak. Perkawinan dengan semarga diangggap sebagai saudara sedarah dari ayah karena adanya keyakinan bahwa masih memiliki hubungan yang sama dari nenek moyang marga yang sama. Perkawinan semarga adalah suatu perkawinan dari seorang laki-laki dan seorang perempuan melakukan perkawinan dengan marga yang sama. Misalnya perkawinan antara marga Hasibuan dengan marga Hasibuan, marga Siregar dengan marga Siregar, Marga Lubis dengan marga Lubis dan lain sebagainya. Perkawinan dengan semarga telah dilarang alasannya karena akan merusak tata cara tutur. Seseorang yang telah menikah dengan sesama marga dihukum dengan hukum adat yang berlaku. Adapun bentuk hukuman yang diberikan terhadap orang yang melakukan perkawinan satu marga adalah sebagai berikuta. Disirang Mangolu diceraikan hidup.b. DiasingkanDulu bagi mereka yang melakukan perkawinan satu marga yaitu diasingkan dari desa mereka atau diusir dari kediamannya. Maka dirumah Adat tersebut ada gambar pahabang manuk na bontar ayam putih, maksudnya dari gambaran tersebut walaupun dia diusir atau diasingkan tetap diberikan bekal dan diberi nasehat agar suatu saat dia bisa menyadari kesalahannya dan ini hanya sekedar hukuman adat. Bahwa sesuai dengan perkembangan zaman, hukuman yang diberikan kepada laki-laki dan wanita yang kawin satu marga dikeluarkan dari perkawinan satu marga, menurut budayawan Bungaran Simanjuntak, dalam bukunya yang berjudul Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba hingga 1945, perkawinan satu marga boleh dilakukan jika kedua calon pertalian darahnya sudah jauh. Jika diasumsikan satu generasi adalah 25 tahun, maka perkawinan semarga boleh di lakukan kira-kira minimal 175 setelah antar individu terpisah. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Hukumadat adalah hukum masyarakat tidak tertulis yang dapat digunakan sebagai pedoman atau pedoman bagi aturan hidup masyarakat. Aturan hukum tidak tertulis bersifat dinamis dan akan berubah seiring waktu..Dengan berlakunya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, maka syarat-syarat sahnya perkawinan diatur oleh undang-undang
Forum • Campur-campur 276 – 300 dari 526 Ke halaman Sebelumnya 1 ... 11 12 13 ... 22 Selanjutnya Kirim tanggapan 29 Januari 2018 DIRGAHAYU785 tulisKlo menikah ikutin adat yg ada gk nikah2 smpai tua..Beda suku yg penting di mata Tuhan kita sma dicoba sudah bilang gitu,,,coba dulu baru bisa bilang kaya gitu HENNY421 29 Januari 2018 Emangnya udah punya pengalaman??? Sampai skrg blm menikah krn adat atau blm ada yg mau diajak nikah?? Makjleb ya pertanyaan nya hahahaa DIRGAHAYU785 tulisKlo menikah ikutin adat yg ada gk nikah2 smpai tua..Beda suku yg penting di mata Tuhan kita sma smua. 29 Januari 2018 yang aq tau br simanjuntak ga boleh nikah ama marga itu tulangnya, setau aq lom ada br simanjuntak nikah ama marga tulisOhh gitu ya ito..berarti simanjuntak bebas lah ya ama marga apa aja kecuali sama simanjuntak. LISTON872 29 Januari 2018 FIKA380 tulisyang aq tau br simanjuntak ga boleh nikah ama marga itu tulangnya, setau aq lom ada br simanjuntak nikah ama marga tulisOhh gitu ya ito..berarti simanjuntak bebas lah ya ama marga apa aja kecuali sama dengar juga gitu.. yang melahirkan juntak pudi boru sihotang LEO964 29 Januari 2018 FIKA380 tulisyang aq tau br simanjuntak ga boleh nikah ama marga itu tulangnya, setau aq lom ada br simanjuntak nikah ama marga tulisOhh gitu ya ito..berarti simanjuntak bebas lah ya ama marga apa aja kecuali sama itu tapi ada sebagian yg sudah menikah antara simanjuntak sama sihotang LISTON872 29 Januari 2018 LEO964 tulisbetul itu tapi ada sebagian yg sudah menikah antara simanjuntak sama sihotangKalo marga manjuntak mangalap boru hotang gpp lae, itu kan paribannya LEO964 29 Januari 2018 LISTON872 tulisKalo marga manjuntak mangalap boru hotang gpp lae, itu kan paribannyamaksudku boru simanjuntak nikah sama sihotang lae,,,bahkan sihotang sama berenyapun sudah ada yg nikah CHRISTIAN701 30 Januari 2018 halaman 9 sudah saya cari di mananya lae , coba di copas ke sini yang termasuk boru si pateua itu apa saja yang tidak boleh sama hutapea laguboti. LISTON872 30 Januari 2018 LEO964 tulismaksudku boru simanjuntak nikah sama sihotang lae,,,bahkan sihotang sama berenyapun sudah ada yg nikahmungkin itu yang dibilang orang dale lae LEO964 30 Januari 2018 LISTON872 tulismungkin itu yang dibilang orang dale laebukan dale lae,,,kalo akusih pikirnya yg positif aja lae,,,,mungkin karena pertimbangan" generasi orang tuanya dan pembahasan para punguan toga mereka maka ada memperbolehkan seperti itu,,sebagai contoh toga simatupang dahulu diperbolehkan menikahi itonya sendiri dikarenakan sesuatu hal yg dipikirkan para raja adat/kepala kampung jaman dulu dimuara tapi dengan catatan jangan pake marga simatupang lagi tapi pake marga togatorop/sianturi/ untuk sekarang masih diperbolehkan atau tidak aku kurang kura"nya lae IAN718 30 Januari 2018 Iya benar ito...boru Simanjuntak blm ada yg ku lht nikah dengan marga Sihotang...inilah penghormatan Raja Simanjuntak dgn Hula2/Tulangnya Raja Sihotang...yg melahirkan Simanjuntak Belakang pertama Sitolu Sada Ina...saking cintanya kepada ibunya...jadi betul2 hormat sekali kepada keluarga pihak ibu...lbh baik lagi marga Simanjuntak menikah dgn boru Sihotang. HorasFIKA380 tulisyang aq tau br simanjuntak ga boleh nikah ama marga itu tulangnya, setau aq lom ada br simanjuntak nikah ama marga tulisOhh gitu ya ito..berarti simanjuntak bebas lah ya ama marga apa aja kecuali sama simanjuntak. IAN718 30 Januari 2018 Mar sattabi lae...knp br simanjuntak tdk blh menikah dgn marga Sihotang...itu krn nasehat dari ibunya...anak2nya sgt patuh sekali kepada boru Sihotang...Dan 3 anaknya ini berikrar boru Simanjuntak tdk blh menikah dgn Marga Sihotang...klo skrg kenyataannya itu ada...dah salah itu lae...berarti orgtuanya tdk mengerti. Untuk marga Sihotang yg ada di group ini. Horam Tulang. Mhn maaf klo ada na hurang takkas...boi do di tambahkanLEO964 tulisbukan dale lae,,,kalo akusih pikirnya yg positif aja lae,,,,mungkin karena pertimbangan" generasi orang tuanya dan pembahasan para punguan toga mereka maka ada memperbolehkan seperti itu,,sebagai contoh toga simatupang dahulu diperbolehkan menikahi itonya sendiri dikarenakan sesuatu hal yg dipikirkan para raja adat/kepala kampung jaman dulu dimuara tapi dengan catatan jangan pake marga simatupang lagi tapi pake marga togatorop/sianturi/ untuk sekarang masih diperbolehkan atau tidak aku kurang kura"nya lae HERNAWATI424 30 Januari 2018 oh iy kak..baru ingat pernah didekatin sama marga sihotang pas tau saya br simanjuntak katanya bere jadi ga tulisyang aq tau br simanjuntak ga boleh nikah ama marga itu tulangnya, setau aq lom ada br simanjuntak nikah ama marga tulisOhh gitu ya ito..berarti simanjuntak bebas lah ya ama marga apa aja kecuali sama simanjuntak. 30 Januari 2018 wahhh belum pernah dengar neh...klopun terjadi pasti mereka ga nikah adat. soale tiap simanjuntak punya ulaon marga sihotang selalu marga sihotang klo kenalan ama br. simanjuntak mereka pasti langsung nanya, tau ga harus panggil apa dengan saya. nah klo br simanjuntaknya pernah dikasih tau, pasti bisa juga taunya setelah lulus tulismaksudku boru simanjuntak nikah sama sihotang lae,,,bahkan sihotang sama berenyapun sudah ada yg nikah CIEDIE549 30 Januari 2018 ceritanya, kalo orang batak, cintaku mentok di marga ya SAURIA580 30 Januari 2018 Hoo ooh... nyesek banget CIEDIE549 tulisceritanya, kalo orang batak, cintaku mentok di marga ya LEO964 30 Januari 2018 IAN718 tulisMar sattabi lae...knp br simanjuntak tdk blh menikah dgn marga Sihotang...itu krn nasehat dari ibunya...anak2nya sgt patuh sekali kepada boru Sihotang...Dan 3 anaknya ini berikrar boru Simanjuntak tdk blh menikah dgn Marga Sihotang...klo skrg kenyataannya itu ada...dah salah itu lae...berarti orgtuanya tdk mengerti. Untuk marga Sihotang yg ada di group ini. Horam Tulang. Mhn maaf klo ada na hurang takkas...boi do di tambahkanmaaf laeku,,,seperti kubilang lae,,,,ortunya bukannya g ngerti,,,,ortunya dari sipahutar,,,paham malah sama adat,,,makanya aku bilang berpikir positif aja kenapa bisa sampe terjadi ya mungkin ada sesuatu hal makanya partuturan dikesampingkanbukan berarti semuanya melakukannya lae,,,entah diadatin atau tidak mereka nikah aku tidak tau lae,,,RUNDUT NI EME DO GABENAini jawaban mereka kalo ditanya hal kenapa mereka sampe nikahmereka ini kawanku lae LEO964 30 Januari 2018 CIEDIE549 tulisceritanya, kalo orang batak, cintaku mentok di marga ya sebetulnya gampang siasatinnya,,klo udah mentok ya belok kanan pasti g jadi mentok LEO964 30 Januari 2018 SAURIA580 tulisHoo ooh... nyesek banget hahahhaha YOHANES101 9 April 2018 mohon bantuan nya brother and sister,,saya saat ini lagi dekat sama boru silaban,,, ibunya boru sihotang>> lalu tante adik ibu menikah dengan marga purba >>yang saya binggunkan saat ini adalah bagaimana cara memanggil suaminya dari tante si cewekapakah purba boleh menikahi boru silaban, thanks 9 April 2018 masalahnya dimana bro...mama saya menikah dengan marga adik lelaki mama saya ato tulang saya juga nikah dgn br saya ttep panggil dia nantulang. karena saya dia nikah ama tulang suka ngeledekin tulang dgn manggil istrinya bou. YOHANES101 9 April 2018 ya masalahnya bisakah purba menikah dengan boru silaban, meski suami dari tantenya merupakan marga tulismasalahnya dimana bro...mama saya menikah dengan marga adik lelaki mama saya ato tulang saya juga nikah dgn br saya ttep panggil dia nantulang. karena saya dia nikah ama tulang suka ngeledekin tulang dgn manggil istrinya bou. LISTON872 19 April 2018 YOHANES101 tulis ya masalahnya bisakah purba menikah dengan boru silaban, meski suami dari tantenya merupakan marga aja, asal jangan lae purba sama suami tantenya yang marga purba tidak ada hubungan darah, misalnya suami tantenya itu orang tua kandung lae, ataupun adik atau abang kandung dari orang tua lae, atau pun anak kandung dari adik atau abang lae..Karna nantinya jadi rancu RENATAFS116 19 April 2018 Sebenarnya yg di list itu hanya sebagian kecil. Masih banyak marga yang marpadan. Saran saya supaya kita tidak menyalahkan parpadanan alangkah baiknya kita tanya ortu kita, padan kita itu marga apa. Kalau ortu gak tau tanya ortu yg lebih mengetahui. Jangan malu bertanya dan jangan sampai gak peduli. Mari kita jaga kebudayaan kita. Thx. 😃 RUDI873 19 April 2018 Hmm..Bgtu yah..Setelah saya liat daftar marga2, semua sdah melakukan pernikahan sedarah. Kalau ga trjadi pernikahan sedarah, ga mngkin muncul marga2 lain nya. Walau itu cuma pariban, sedarah jg kan. Bgtu lah fakta nya. Kan 1 dongan tubu, dr si raja batak. CHARDE962 tulisBuat muda-mudi batak yg blom tau atau masih kurang paham sedikit informasi disini w share semoga bermanfaat. Amin[color=000080]Yg sdh paham tentunya boleh share kpd kami-kami yg belum paham ini ttg sejarahnya muasalnya. Mauliate GBU [/color]NAMARPADANNamarpadan/ padan atau ikrar janji yang sudah ditetapkan oleh marga-marga tertentu, dimana antara laki-laki dan perempuan tidak bisa saling menikah yang padan marga. Misalnya marga-marga berikut ini & Silaban & & & & Hutajulu termasuk Hutahaean, Aruan Pane & & & & Toga Marbun termasuk Lumbanbatu, Lumbangaol, Banjarnahor & & Debataraja & Debataraja & & & Sitompul16. Pangaribuan & Hutapea17. Purba & Lumbanbatu18. Pasaribu & Bonor Suhutnihuta & Situmorang Bonor Suhutnihuta & Pandeangan Suhutnihuta 19 April 2018 diubah oleh RUDI873 276 – 300 dari 526 Ke halaman Sebelumnya 1 ... 11 12 13 ... 22 Selanjutnya Kirim tanggapan
Historyis Unik. Pomparan ni si Raja Naiambaton biasa disingkat menjadi PARNA, yaitu marga-marga yang dipercayai sebagai keturunan dari Raja Naiambaton yang karenanya tidak boleh menikah satu dengan yang lainnya. Hal ini dipertegas dalam tulisan-tulisan pustaha Batak yang berbunyi "Pomparan ni si Raja Naiambaton sisada anak sisada boru" dalam
DENPASAR, Radar Bali - Sekilas tak ada yang istimewa dari kakek ini. Berpenampilan sederhana dan guratan-guratan ketuaan nampak jelas di wajahnya yang ramah. Namun siapa sangka kakek usia tiga perempat abad ini memiliki perjalanan asmara yang luar biasa. Ya… dialah kakek Yoga, 77, si penakluk wanita dengan rekor 99 kali menikah. Menikah pertama di usia 16 tahun, kini di usia senjanya, kakek asal Jembrana ini hanya ditemani seorang istri yang masih belia. Sementara istri-istri yang lain ada yang sudah meninggal dan yang lainnya bercerai karena tidak kuat dimadu, ada juga karena kewalahan dengan hasrat kakek Yoga yang menggebu. Lalu apa yang membuat kakek Yoga begitu digandrungi kaum Hawa? Padahal tampan tidak, kaya juga tidak. Usut punya usut ternyata rahasia kakek Yoga dalam menaklukan hati para wanita tersebut adalah kehebatannya di atas ranjang. Tanpa malu-malu, kakek Yoga bercerita bagaimana dulu saat masih bersama istri-istrinya. Tiada hari tanpa bercinta. Dalam sehari dia mampu melakukan kewajibannya hingga 3 – 4 kali. Walau begitu, bukan berarti kakek Yoga tidak pernah mengalami masalah. Suatu Ketika di tahun 2007 kakek Yoga mengalami hal yang membuatnya hampir depresi. “Keperkasaannya” mengendor. Makin lama, makin melemah. “Mungkin karena puluhan tahun diforsir,” demikian katanya sambal tertawa. Dua tahun berobat ke sana ke mari tanpa hasil, membuat dunianya seakan runtuh. Cemas dengan kondisinya dan cemas dengan nasib istri-istrinya. Tapi akhirnya kakek Yoga bisa tersenyum kembali. Setelah pada tahun 2009 bertemu dengan Pengobatan Tradisional Jnana Marga dan kejantanannya telah kembali. Walau telah sembuh total, tetapi hingga kini kakek Yoga tetap rutin mengunjungi Pengobatan Tradisional Jnana Marga untuk “maintenance” katanya. Mengingat istri terakhirnya masih belia, kakek Yoga juga sudah menggunakan Minyak TU Janur Sakti untuk tambah ukuran. Walau di usia senjanya kakek Yoga masih perkasa, dia mengaku kini ingin hidup normal hanya dengan satu istri. Dia bertekad untuk membahagiakan istrinya yang lebih cocok menjadi cucunya yang berasal dari daerah Jawa Timur ini. Owner yang sekaligus therapist Pengobatan Tradisional Jnana Marga Nengah Edy Warsita mengatakan, kakek Yoga hanya salah satu pasien dari sekian banyak pasien yang berhasil ditolong. Dengan Terapi Energi Janur Sakti membantu pria dari berbagai umur, dengan berbagai keluhan seksual seperti ejakulasi dini, libido rendah/ kehilangan libido, menyeimbangkan energi seksual, menambah ukuran Mr P dan lain-lain. Selain itu, juga membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit ringan hingga penyakit kronis. Pengobatan Jnana Marga beralamat di Gatot Subroto I gang Jnana 1 Km arah utara Apotek Anugerah Denpasar, HP/WA 085 237 092 969 dan sudah terdaftar di Dinas kesehatan. Juga tergabung dalam IPATRI dan AP3I. Buka setiap hari Senin sampai Sabtu pukul sampai wita. arb
silsilahmarga pohan siahaan: marga siahaan berasal dari sebuah kota di tapanuli yang bernama balige marga siahaan ada 5 macam: 1.siahaan hinalang 2.siahaan marhite ombun 3.siahaan juara monang 4.siahaan lumbangorat 5.siahaan sibuntuhon marga siahaan punya 4 adik: 1.simandjuntak 2.hutagaol 3.nasution siahaan/boru siahaan tidak bisah menikah dengan marga pohan/boru pohan
Ilustrasi Perkawinan terlarang adat batak toba 5 Perkawinan Yang Dilarang Adat Batak Toba – Perkawinan bagi masyarakat Batak khususnya orang Toba adalah hal yang wajib untuk dilaksanakan, dengan menjalankan sejumlah ritual perkawinan adat Batak. Meski memiliki keunikan dan ragam keistimewaan yang terkandung dalam acara tersebut, upacara perkawinan adat Batak Toba juga terkenal sangat “merepotkan” jika kita bandingkan dengan upacara perkawinan di daerah lainnya di Indonesia. Dalam perkawaninan adat Batak Toba juga ada aturan-aturan tertentu yang harus ditaati, dan hukumannya sangat tegas yang dianut oleh orang Batak sejak dulu kala. Dibeberapa daerah dan aturan yang berlaku yang dilaksankan oleh penatua masing-masing daerah berbeda-beda, ada yang dibakar hidup-hidup, dipasung, dan buang atau diusi dari kampung serta dicoret dari tatanan silsilah keluarga. Meskipun era saat ini beberapa aturan yang diberlakukan sejak dahulu kala, sebagian orang Batak kini sudah ada melanggarnya. Berikut ini 5 Larangan dalam Perkawinan Adat Batak Toba yang dirangkum oleh Gobatak Ilustrasi Perkawinan terlarang adat batak toba Namarpandan Namarpadan/ padan atau ikrar janji yang sudah ditetapkan oleh marga-marga tertentu, dimana antara laki-laki dan perempuan tidak bisa saling menikah yang padan marga. Misalnya marga-marga berikut ini & Silaban Sitio & Panjaitan & Panjaitan & Panjaitan & Hutajulu termasuk Hutahaean, Aruan Pane & Nababan & Lumbantoruan & Tampubolon & Toga Marbun termasuk Lumbanbatu, Lumbangaol, Banjarnahor & Banjarnahor & Banjarnahor Debataraja & Manurung Debataraja & Lumbangaol & Siregar & Sitompul 16. Pangaribuan & Hutapea 17. Purba & Lumbanbatu 18. Pasaribu & Damanik Bonor Suhutnihuta & Situmorang Suhutnihuta Bonor Suhutnihuta & Pandeangan Suhutnihuta
Mengapaorang Batak tidak boleh menikah satu marga? Mengapa agama melarang menikah dengan saudara sekandung (incest)? Mengapa anak kembar pengantin (laki-laki dan perempuan)tidak boleh dipisahkan? Kisah berikut ini berusaha untuk menjawab beberapa pertanyaan yang mungkin pernah ditanyakan oleh segelintir orang.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OS8If4tu5kUFVWlrAChH1jVbq2vCV4BvT1s63-QFIgQbYs5ve9AqCg==
Kafaah adalah keseimbangan dan keserasian dalam sebuah pernikahan antara calon suami dan istri baik dalam kedudukan, Ahlak, Status sosial maupun kekayaan. Mungkin bagi orang awam sering mendengar bahwa Syarifah atau perempuan Arab tidak boleh menikah dengan laki-laki yang bukan dari keturunan rasul atau yang tidak mempunyai marga.
Daftar isi1 Apakah boleh menikah dengan memiliki marga ibu yang sama?2 Bolehkah menikah dengan pariban kandung?3 Kenapa Batak dan Jawa tidak boleh menikah?4 Apa itu Pariban kandung?5 Orang Batak tidak boleh menikah satu marga?6 Mengapa Orang Jawa tidak boleh menikah dengan orang Batak? Untuk mereka yang marganya dinyatakan sama maka dilarang untuk menikah. Contohnya dalam kumpulan Parna atau Parsadaan Parna terdapat 66 marga. Nah, seluruh anggota dari marga tersebut tidak boleh menikah satu sama lain. Bolehkah menikah dengan pariban kandung? Selain itu, pariban kandung hanya dibenarkan menikah dengan satu pariban saja. Misalnya dua orang laki-laki bersaudara kandung memiliki lima beberapa perempuan pariban kandung, yang dibenarkan untuk dinikahi adalah hanya salah satu dari laki-laki bersaudara tersebut. Marga apa saja yang tidak boleh menikah? Marga yang Tidak Boleh Saling Menikah dalam Suku Batak Purba dan Lumbanbatu. Pasaribu dan Damanik. Tampubolon dan Sitompul. Tampubolon dan Silalahi. Nainggolan dan Siregar. Sihotang dan Toga Marbun. Simanungkalit dan Banjarnahor. Simamora Debataraja dan Lumbangaol. Kenapa tidak bisa menikah dalam satu marga? Menurut Ilmu Kedokteran pernikahan satu marga tidak ada larangannya dan Anda dapat menikah karena tidak memiliki kemiripan genetik satu sama lain yang akan menyebabkan penyakit genetik pada keturunan Anda, kecuali jika memang Anda dan pasangan memiliki hubungan darah maka pernikahan tidak boleh dilakukan. Kenapa Batak dan Jawa tidak boleh menikah? Larangan menikah bagi suku Batak dan Jawa didasari oleh stereotype karakter masing-masing suku. Banyak orang beranggapan bahwa pernikahan antara suku Batak dan Jawa merupakan penyatuan antara sosok dominan dan submisif penurut. Suku Batak dianggap memiliki kepribadian dominan, wataknya cenderung keras dan ekspresif. Apa itu Pariban kandung? Marpariban kandung adalah hubungan sepupu antara laki-laki dan perempuan dalam Suku Batak Toba. Karena sepupuan, mereka biasanya sudah mengenal pariban sejak kecil. Pariban itu apa sih? KBRN, Medan Istilah pariban atau marpariban banyak disebut dan populer di suku Batak. Secara gamblang pariban artinya sepupu, dalam kekerabatan Batak pariban merupakan sepupu wanita putri Tulang atau sepupu laki-laki dari Namboru. Kenapa orang Batak tidak boleh menikah dengan orang Jawa? Orang Batak tidak boleh menikah satu marga? Pantangan menikah dengan satu marga Atau tidak satu marga dengannya tetapi masih saudara dalam hubungan silsilah. Di dalam kebudayaan batak, anak batak beberapa marga masih dianggap satu silsilah sehingga bisa dikatakan sebagai saudara. Jadi tidak boleh baginya untuk menikah. Mengapa Orang Jawa tidak boleh menikah dengan orang Batak?
HukumTidak Menikah Selamanya apakah boleh dalam Islam tidak menikah seumur hidup Jika benar seorang pezina yang sudah taubat dan berubah menjadi laki laki sholih, masih haram menikahi wanita sholiha, dan laki laki itu memilih tidak menikah seumur hidup, dari pada harus menikah dengan wanita yang pernah melakukan perbuatan zina, dan sedangkan laki laki itu hanya menginginkan menikah dengan
TRIBUNJAMBICOM, JAMBI - Keluarga marga Simanjuntak Kota Jambi menggelar acara penghiburan di rumah orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua di Sungai Bahar, Muaro Jambi
HQDrCS7. x2dj8fmwnd.pages.dev/137x2dj8fmwnd.pages.dev/237x2dj8fmwnd.pages.dev/330x2dj8fmwnd.pages.dev/399x2dj8fmwnd.pages.dev/64x2dj8fmwnd.pages.dev/469x2dj8fmwnd.pages.dev/58x2dj8fmwnd.pages.dev/455
simanjuntak tidak boleh menikah dengan marga